Sabtu, 17 November 2012


Musik dan koreografi




Serial ini mencakup banyak lagu yang dinyanyikan oleh para pemeran karakternya. Murphy bertanggung jawab atas semua pemilihan lagunya, dan berusaha menyeimbangkan antara lagu hits di tangga nada dan show tunes. Serial ini mencakup banyak lagu yang dinyanyikan oleh para pemeran karakternya.

Beberapa musisi menawarkan penggunaan lagu secara cuma-cuma. Soundtrack dari Glee dirilis oleh Columbia Records. Lagu yang akan ditampilkan di acara ini bisa diunduh secara digital di iTunes, bahkan sudah bisa diunduh hingga 2 minggu sebelum episodenya ditampilkan.
Koreografer dari Glee adalah Zach Woodlee dan memuat empat sampai delapan lagu per episodenya. Ketika Produser musik Adam Anders mengaransemen kembali untuk para pemeran Glee. Selanjutnya, potongan lagu itu akan direkam terlebih dahulu, setelah itu Woodlee baru membuatkan tariannya, yang kemudian diajarkan pada para pemeran dan difilmkan. Kemudian, rekaman studio untuk semua lagu dibuat.
Semua proses di atas dimulai enam sampai delapan minggu sebelum serialnya ditayangkan, dan kadang baru selesai sehari persis sebelum ditayangkan. Tiap episode membutuhkan paling sedikit 3 juta US dollar (sekitar 27 miliar rupiah). Koreografinya yang rumit bisa menghabiskan waktu 10 hari untuk pengambilan gambar per episodenya. Akhir 2010, Bloom mengatakan prosesnya sudah diperpendek, menjadi 1 minggu. Inilah salah satu video klip yang telah ditayangkan di season ke 2 yang berjudul Thriller Heads Will Roll. lagu ini asli ciptaan Michael Jackson yang telah diaransemen ulang.

Dalam beberapa episode pertamanya, ada beberapa anggota tambahan yang ikut bergabung ke dalam New Directions, yaitu



Blaine Anderson








Brittany S. Pierce 



Mike Chang







Sam Evans
Meet the Glee Cast!
Awalnya ada 12 orang yang mendapat peran utama dalam serial ini, mereka adalah 



Will Schuester (Guru Bahasa Spanyol di SMA McKinley sekaligus
bos dari tim paduan suara) 









Sue Silvester (pelatih team Cheerleader)



Emma Pillsbury(guru BP) 








 Rachel Berry (bintangnya new directions)








                            Finn Hudson (bintang football)








Mercedes Jones (diva-nya SMA McKinley)






      Kurt Hummel (gay male soprano) 





Artie Abrams (pemain gitar elektrik)






Tina Cohen-Chang (siswi gotik keturunan Asia-Amerika)






 Noah Puckerman (temannya Finn)





Quinn Fabray(pacarnya Finn Hudson ) 

Dan mereka semua tergabung dalam paduan suara ‘New Directions!’ atau yang lebih dikenal dengan nama Glee Club.

      Glee bercerita tentang klub musik bernama 'Glee' (semacam ekskul di Indonesia) di McKinley High School Ohio, US yang tayang sejak 19 Mei 2009. Awalnya kesan yang pertama muncul dari para personil Glee Klub adalah kumpulan siswa-siswa 'underdog' yang ingin eksis di sekolah tersebut, selanjutnya banyak juga mahasiswa yang sangat populer bergabungdengan klub itu. Yang cukup unik dari klub ini adalah, selain anggotanya terkesan underdog, karakter masing-masing anggota sangat berbeda, sepertinya memang hal ini yang ditawarkan dari Glee, sesuai dari tagline-nya di iklan: "Glee is about being yourself...". Quite inspirating, right? 


      Hal lain yang menjadi daya tarik dari serial ini adalah musik-musik yang dibawakan oleh personil Glee,  yang bisa kita akui musik-musik dalam serial Glee sangat berkualitas, seakan setelah nonton serial ini, 'High School Musical' terkesan seperti membosankan. 
      Serial garapan Ian Brenna, Brad Falchuk, dan Ryan Murphy sepertinya digarap dengan serius, walaupun ber-genre komedi musikal tetapi alur dan penokohannya terlihat rapi dan terencanakan, begitu juga dengan pesan moral yang terdapat didalamnya. Sejauh ini sudah 4 Season yang ditayangkan dengan jumlah sekitar 22 atau 23 episode disetiap season. Dalam setiap episode ada sekitar 6-10 lagu di serial ini, kebanyakan adalah lagu populer dengan sedikit atau banyak remix dengan unsur alcapella khas Glee. Dan yang hebat adalah, semua personil benar-benar menyanyi. Tidak seperti beberapa aktor drama musikal lain, semua aktor di Glee benar-benar bisa menyanyi. Terbayangkan bertapa sulitnya proses audisi menemukan aktor-aktor seperti mereka.